
Bayangkan sebuah anime yang dibuat dengan bantuan AI.
Gambar latar yang memukau, warna yang konsisten, dan animasi yang halus—semua dikerjakan dengan lebih cepat dan efisien.
Itu bukan lagi sekadar wacana. Toei Animation, rumah produksi di balik Dragon Ball, One Piece, dan Slam Dunk, telah mengumumkan rencana ambisius mereka: menggunakan teknologi AI dalam proses produksi anime mereka ke depan!

Kolaborasi Raksasa: Toei x Preferred Networks
Toei Animation baru saja berinvestasi ke perusahaan AI Jepang ternama, Preferred Networks.
Kolaborasi ini bukan main-main. Toei bahkan mempertimbangkan pembentukan perusahaan patungan (joint venture) yang akan menggabungkan keahlian teknologi dan seni dalam satu atap.
Preferred Networks dikenal sebagai pionir AI di Jepang, dengan teknologi mutakhir seperti custom AI models, hardware eksklusif, dan banyak kerja sama sukses dengan perusahaan besar.
AI Akan Diterapkan di Mana Saja?
Toei tidak setengah-setengah. Mereka akan menggunakan AI di hampir seluruh aspek produksi anime, termasuk:
- Storyboard (絵コンテ / ekonte)
AI membantu membuat layout kasar dan bahan referensi visual dengan cepat. - Color Correction & Coloring (彩色・色指定)
Otomatisasi penentuan warna, termasuk perbaikan otomatis efek “warna goyang” (color flickering). - In-Betweens & Line Correction (動画 / douga)
AI akan mempercepat pembuatan frame pertengahan dan koreksi garis dengan presisi tinggi. - Backgrounds (背景 / haikei)
Dengan input foto, AI akan menciptakan background berkualitas tinggi secara otomatis.

Tujuan: Efisiensi + Kualitas + Inovasi
Toei menyebutkan bahwa penerapan AI ini bukan untuk menggantikan kreator, tapi justru untuk mendukung tim kreatif mereka bekerja lebih efisien.
Hasil akhirnya? Lebih banyak anime, dengan kualitas yang lebih tinggi, dan waktu produksi yang lebih singkat.
Toei juga menjadikan langkah ini bagian dari strategi pertumbuhan jangka panjang mereka di pasar global.
Masa Depan Anime Ada di Sini. Apa Pendapatmu?
Toei Animation jelas sedang menyalakan mesin masa depan industri anime.
Dengan gabungan kreativitas manusia dan kekuatan AI, kita mungkin akan melihat standar baru dalam produksi animasi Jepang.
Bagaimana menurutmu? Apakah AI akan menjadi sahabat atau ancaman bagi kreator anime? Yuk diskusi di kolom komentar!
