
Pada pertengahan Mei 2025, komunitas pembaca manga dikejutkan oleh penghapusan massal sekitar 7.000 judul dari platform MangaDex. Langkah ini diambil setelah situs tersebut menerima serangkaian permintaan takedown berdasarkan Digital Millennium Copyright Act (DMCA) dari berbagai pemegang hak cipta.
Kronologi Kejadian
Mulai 14 Mei 2025, pengguna MangaDex mulai menyadari hilangnya sejumlah besar judul manga dari situs tersebut. Penghapusan ini merupakan respons terhadap permintaan DMCA yang diajukan oleh beberapa penerbit besar, termasuk Kodansha, Square Enix, dan Naver. Ini menjadi salah satu tindakan takedown terbesar dalam sejarah MangaDex.

Dampak bagi Pengguna
Penghapusan ini tidak hanya menghilangkan akses ke ribuan judul, tetapi juga memengaruhi fitur pelacakan bacaan pengguna. MangaDex menyatakan bahwa mereka sedang mengembangkan fitur untuk memulihkan metadata yang hilang, termasuk penanda bacaan, dan akan meluncurkannya dalam waktu dekat.
Peran NamiComi dalam Pengelolaan MangaDex
Sebagai respons terhadap meningkatnya permintaan DMCA, MangaDex telah menyerahkan pengelolaan situs dan domainnya kepada NamiComi. NamiComi adalah platform yang berfokus pada pemberdayaan kreator dan memiliki kerangka hukum yang diperlukan untuk memastikan keberlanjutan jangka panjang MangaDex.
Pandangan ke Depan
Meskipun menghadapi tantangan besar, MangaDex menegaskan bahwa mereka tidak akan menutup situs. Mereka berkomitmen untuk terus mengembangkan fitur-fitur yang mendukung kreator dan komunitas pembaca. Namun, pengguna diingatkan bahwa konten dapat dihapus jika ada permintaan DMCA yang sah, kecuali jika pengunggah berhasil mengajukan counterclaim dalam waktu 14 hari setelah klaim diproses.
