Studio 4°C resmi memperkenalkan adaptasi anime dari novel fiksi ilmiah All You Need Is Kill karya Hiroshi Sakurazaka dan Yoshitoshi ABe di Festival Animasi Internasional Annecy 2025. Film ini masuk dalam kategori “Midnight Specials” dan dijadwalkan tayang perdana pada 8 – 14 Juni 2025.
Adaptasi dengan Perspektif Baru

Berbeda dari novel asli dan film live-action Edge of Tomorrow (2014), versi anime ini menghadirkan cerita dari sudut pandang Rita Vrataski, seorang prajurit legendaris yang dikenal sebagai “Full Metal Bitch”. Dengan durasi 82 menit, film ini menggambarkan perjuangan Rita dalam menghadapi invasi alien dan terjebak dalam loop waktu yang memaksa dirinya mengulang hari yang sama berulang kali.
Karya dari Studio 4°C dan Kenichiro Akimoto
Studio 4°C, yang dikenal melalui karya-karya seperti Children of the Sea dan Tekkonkinkreet, bertanggung jawab atas produksi anime ini. Disutradarai oleh Kenichiro Akimoto, yang sebelumnya terlibat dalam Children of the Sea sebagai CGI director dan Fortune Favors Lady Nikuko sebagai unit director, adaptasi ini menjanjikan visual yang memukau dan narasi yang mendalam.
Lagu Tema “Tsuretette” oleh AKASAKI

Lagu tema berjudul “Tsuretette” dibawakan oleh AKASAKI, seorang penyanyi-penulis lagu yang dikenal melalui popularitasnya di TikTok. Ini merupakan debut AKASAKI dalam dunia anime, dan lagu ini diciptakan khusus untuk menggambarkan tema harapan di tengah keputusasaan yang dialami oleh karakter utama.
Dengan pendekatan naratif yang segar dan visual yang khas, adaptasi anime All You Need Is Kill diharapkan dapat memberikan pengalaman baru bagi penggemar lama maupun penonton baru. Penampilan AKASAKI dengan lagu “Tsuretette” juga menambah daya tarik tersendiri, menjadikan film ini salah satu yang patut dinantikan di Festival Annecy 2025.