Kabar mengejutkan datang dari dunia Death Stranding. Hideo Kojima, kreator legendaris di balik seri ini, mengungkapkan dalam wawancara dengan Vogue Japan bahwa Death Stranding akan diadaptasi menjadi sebuah animasi. Proyek ini diumumkan bersamaan dengan pengembangan film Death Stranding yang sedang dalam proses produksi.

Dalam wawancara tersebut, Kojima membicarakan ambisinya untuk membawa Death Stranding ke berbagai media hiburan, tidak hanya terbatas pada game. Ia menjelaskan bahwa timnya sedang menggarap adaptasi animasi, walau belum dijelaskan apakah proyek ini akan berbentuk anime khas Jepang atau animasi bergaya Barat.
Pengumuman ini menjadi kelanjutan dari visi Kojima Productions yang sejak 2021 telah membuka divisi baru di Los Angeles, yang fokus pada musik, televisi, dan film. Langkah ini menegaskan komitmen Kojima untuk mengembangkan Intellectual Property (IP) Death Stranding ke ranah hiburan yang lebih luas.
Pendekatan Sinematik dan Artistik
Kojima juga menjelaskan bahwa pendekatan untuk animasi ini tidak akan terpaku pada alur cerita dari game. Ia menyebut bahwa meskipun banyak adaptasi yang mengikuti plot asli atau memanjakan penggemar, seperti The Last of Us dan The Super Mario Bros. Movie, dirinya ingin menciptakan pengalaman yang benar-benar sinematik.
“Sebagai pecinta film, saya ingin membuat versi Death Stranding yang hanya bisa diwujudkan dalam medium film,” ujar Kojima. Ia berharap proyek ini bisa tampil di ajang festival bergengsi seperti Cannes dan Fantasia International Film Festival.

Film Death Stranding: Disutradarai Michael Sarnoski
Selain animasi, adaptasi film Death Stranding juga tengah digarap. Film ini akan ditulis dan disutradarai oleh Michael Sarnoski, yang sebelumnya dikenal lewat film Pig dan A Quiet Place: Day One. Produksi film ini didukung oleh Square Peg, rumah produksi milik Lars Knudsen dan Ari Aster keduanya terkenal di dunia film horor modern.

Proyek film ini juga diprediksi akan mengambil pendekatan yang berbeda dari game, dengan cerita yang lebih padat, simbolik, dan menyasar penonton film arus utama maupun festival.
Pengembangan Waralaba dan Sekuel Game
Dalam wawancara sebelumnya bersama Variety, Kojima menyatakan bahwa proyek animasi dan film ini adalah bagian dari fase kedua dalam pengembangan waralaba Death Stranding. Tujuannya adalah memperkuat IP ini agar bisa berkembang lintas platform dan media.
Lebih lanjut, Kojima menambahkan bahwa masa depan Kojima Productions tidak terbatas pada video game saja.
“Kami dapat membuat IP baru dari game, atau anime, atau film, atau sesuatu yang sama sekali berbeda. Segalanya mungkin, dan itulah fase ketiga,” jelas Kojima.
Death Stranding 2: On the Beach Tayang 2025
Di sisi lain, penggemar game Death Stranding juga tidak perlu khawatir. Sekuel berjudul Death Stranding 2: On the Beach dijadwalkan rilis pada 26 Juni 2025 untuk PlayStation 5. Game ini akan kembali menampilkan Norman Reedus, Léa Seydoux, Troy Baker, dan sejumlah nama besar lainnya seperti George Miller, Fatih Akin, Elle Fanning, Shioli Kutsuna, dan Nicolas Winding Refn.
Sejak rilis pertamanya pada November 2019 untuk PlayStation 4, Death Stranding dikenal dengan gameplay unik dan atmosfer penuh makna. Versi PC hadir melalui Steam pada Juli 2020, diikuti oleh Director’s Cut untuk PS5 (September 2021) dan PC (Maret 2022).
Langkah Hideo Kojima dalam membawa Death Stranding ke bentuk animasi dan film merupakan sinyal kuat bahwa IP ini akan terus tumbuh di berbagai platform hiburan.
Dengan pendekatan sinematik dan visi yang luas, para penggemar disuguhi berbagai proyek menarik baik dalam bentuk game, film, maupun animasi.
Jadi, dari semua proyek yang sedang dikembangkan, mana yang paling membuat kamu bersemangat?
Tulis pendapatmu di kolom komentar!